Bagi yang punya hobby nyanyi dan kepingin karaokean, bisa langsung memilih lagu dengan format *.kar, anda bisa membuka address tersebut dengan mozilla firefox agar subtitle bisa tampil sempurna. enjoy and have fun............... karaoke musics
Thursday, January 6, 2011
Compaq Presario cq41-224TX Drivers for Microsoft Windows 7 (32 bit)
lup u ???? ya begitulah aq menyebutnya....
saat hati ini sedang enggan tuk bermain yang kaitannya masalah hati, seorang temanpun mengajak untuk ketempat teman wanitanya, sebenarnya aku saat itu sedang malas sekali
tapi demi seorang teman, akupun ikut juga pada akhirnya.
disini aq sebut temanku Zh sedang teman wanitanya itu namanya An.
menempuh sekitar waktu 15 menit akhirnya sampailah aku dan Zh ke tempatnya An, jam saat itu sekitar 21:00 malam. dalam hati ini ada sebuah pertanyaan "pantaskah malam malam bertamu ketempat seorang wanita" akhirnya aku bertanya sama temanku.
dia spontan langsung jawab "An kost kok pak".
"pak" itulah yang sering aku dan temanku ucap dalam memanggil....
temanku bilang dia lama nggak pernah ketemu An, ya itung itung sillaturahim.
"okelah kalau begitu yang penting niatnya baik" itulah yang aku bilang sama temanku.
kita di persilahkan masuk sama tuan rumah, dan seekor Mr.dooggi pun menyambut kedatangan kami,
( weleh weleh ) dalam benakku pokoknya bila nggigit ku tendang.
karna An kostnya di Lt2 maka aku dan Zh naik anak tangga demi anak tangga. akhirnya dengan nafas
yang lumayan terengah engah sampailah kami diatas.
upssss.....sebuah pemandangan yang sedikit menghibur hati yang sedang malas, hingga rasa malas
itupun berangsur angsur hilang.
aku coba tanya sama Zh "mana temanmu" dia jawab "oww iya pak kamu tunggu dulu aku jemput dia bentar"
aku jawab "okelah", sambil menunggu temanku aku menikmati pemandangan dan suasana yang nyamannnn.
hamparan pemandangan sungai, kapal kapal nelayan, gedung gedung bertingkat dengan rona lampunya
menambah suasana tambah indahhh. tak selang lama temanku pun datang dengan An dan akupun disapanya "hai.." aku hanya bisa senyum.
terus kamipun dipersilakan masuk ke kostnya. sejenak temanku bercanda tawa bersenda gurau
dan akupun hanya bisa diam, maklum masih belum terlalu kenal.
An pun tanya sama Zh "temanmu kok diam aj kenapa"
Zh jawab "nggak kok hanya belum ngoceh aj dia, ntar kalau udah ngoceh paling kita kalah" (emang gue burung).
obrolan demi oboran pun terus terucap seiring berjalannya waktu, disaat semuanya berlangsung tiba tiba fikiranku terhenti pada bait kata yang Zh ucapkan "anak anak gimana kabarnya" seketika ada pertanyaan dalam hatiku "siapa anak anak itu" An pun langsung jawab "baik, eh ayukk jalan ma anak anak!!! ntar aku telpon kalee mereka mau" sesaat nada panggil telpon pun berbunyi meski sedikit kurang begitu jelas, ada suara wanita ku dengar dibalik telpon meski samar kedengarannya dan akupun cuek aja.
setelah telpon selesai An bilang "mereka mau, bentar lagi kesini" disinilah pertanyaan pertanyaan mulai berdatangan dalam benakku "mereka????? siapa mereka sebenarnya dan mereka itu tak mungkin bila satu orang"
setelah agak lama bunyi hp pun berdering ".............." g tau apa yg diomongin.
setelah selesai An pun bilang "Si, dibawah, ayuuuk kita jalan" Si kita memanggilnya begitu. oke akhirnya kita turun meninggalkan kost.
sesampainya dibawah An bertanya kpd Si "lup u mana??"
Si pun jawab "Lup u nunggu di melawai"
melawai???? suatu tempat tongkrongan di setiap malam
dan An pun bilang " Si ma prabu aja yah"
Prabu itulah sebutan untukku Si jawab "iya"
kitapun menuju ke melawai menemui Lup u.
dalam perjalanan ada keanehan keanehan yang terasa dalam dada ini, debar debar tak menentu,
rasa malas pun hilang sembari sambil focus "siapa Lup u itu" hati pun bilang dengan penuh yakin "bila engkau sudah ketemu wahai hati, pastilah engkau kan kagum"
walaaaaaahhhh perasaan kok jadi nggak karuan.
semakin dekat semakin berdebar, dan debaran yang aneh.......
sesampainya di BDI Zh sama An belok, mereka teriak "kamu duluan aj" aku balas jawab "yooo" spontan hati bilang "wah mampus deh aku" (muup yah yang ini sedikit rahasia:)).
tak lama aku pun sampai di melawai, sesosok wanita nan ayu nampak mengusik kedua mataku,
wahai hati wanita inikah yg menggetarkan hatimu dari tadi, yang membuat dadamu bergetar tak menentu, yang
membuat rasa tapi tak bisa dirasakan ( weleh weleh ya allah kenapa fikiranku jadi kacau kaya gini )
aku coba untuk tetap tenang...... tak lama Zh dan An pun tiba dan kita pun duduk di bawah pohon ketapang...
An bilang padaku "ini yang namanya Lup u, ud kenalan"
aku tertegun nggak bisa berkata banyak, akhirnya Lup u lah yang menyapaku dulu "kita pernah ketemukah, kita pernah kenalkah, kenalan dulu" dan kita pun kenalan menyebutkan nama masing masing..... karna nggak enak duduk tanpa cemilan akhirnya kami pindah tempat untuk memesan minuman dan cemilan. kita berbicara banyak hal tapi nggak jelas yang dibicarakan, yaaaa intinya bisa ketawa ajalah biar bisa happy, aku duduk disampingnya Lup u, ntah mengapa aku merasa udah kenal lama sama Lup u, lamaaaa sekali....
pertanyaan lain dalam benakku "3 wanita yang selalu happy dibalik kesedihan, berusaha untuk menutupi
kesedihan itu dengan sebuah senyum canda ria meski tak menyimpang pada karakter yang ada" itulah yang aku rasakan tapi aku menepisnya dengan kata "kamu belum tau banyak tentang mereka, tanggalkan fikiran itu"
Waktupun terus bergulir hingga salah satu dari kami ada yang ngajak pulangan, karna udah cukup malam bagi seorang cewek keluar rumah di malam hari. Akhirnya kami beranjak meninggalkan tempat tongkrongan itu.
Kamipun agak kebingungan waktu mau pulang, karna Zh harus antar An pulang dulu ketempat kost, setelah beberapa saat diputuskan aku berbonceng sama Lup u.
aneh!!!!!!! Sebuah kedamaian dan ketrentraman menyelimuti diriku, hingga serasa tak ingin beranjak dari kebersamaan itu, meskipun disisi lain aku sempat berfikir “apakah Lup u merasakan hal yang serupa denganku, atau mungkin juga dia ringkuh dengan kondisi seperti ini”, allahu a’lam hanya allah yang tau.
Roda roda yang mungil berputar perlahan tapi pasti menyusuri kegelapan jalan dengan liuk liuknya tuk meninggalkan tempat yang baru saja aku kunjungi bersama teman teman ku.
Selama perjalanan aku dan lup u melakukan obrolan obrolan kecil, yaaaaaa!!!!! Biasalah masalah klasik, bertanya masalah tinggal, keluarga, asal, suku, agama dan lain lainnya.
Roda terus berputar dan kamipun sampai pada suatu tempat dimana aku minta untuk diturunkan, PT. Indosat.tbk disitulah saksi perpisahanku dengan lup u karna aku nggak tau apakah setelah ini aku bisa bertemu lagi dengan lup u. “ahhhhhhhhhhhhh…….” Hela nafasku panjang.
Akupun mengulurkan tangan sebagai tanda perpisahan dengan ucap kata “hati hati dijalan yah” ,
Lup u pun menjawab “iya”, dan akhirnya dia pergi………
Sepasang bola mataku menatap kepergiannya seolah tak mau untuk kehilangan dia, hingga pada akhirnya dia hilang ditelan gelapnya malam………
Seraya dalam hati aku hanya bisa bilang “ya allah pa bila dia salah satu makhluk ciptaanmu yang memang engkau ciptakan untukku sebagai mana engkau ciptakan hawa dari tulang rusuk adam, berilah kesempatan kami untuk bertemu dalam jodoh”.
Akhirnya aku berjalan mencari tempat duduk sambil menunggu kedatangan Zh, jarum jarum jam berjalan mengitari porosnya………
“kok lama sekali ya Zh antar An” itulah yang terbersit dalam fikiranku. “wah jangan jangan ad apa apa”, akhirnya aku coba telpon Zh untuk memastikan keberadaannya..
Ucapku “woiiii kamu dimana”
Zh “aku masih di bp pak”
Aku “weleh weleh kok lama banget seh”
Zh “iya bentar pak, bentar lagi ini udah mau meluncur”
Aku “okelah, sekalian belikan kripik singkong pak, soalnya ad yang pesan neh”
Zh “dimana yang jualan”
Aku “ya cari cari di bp situ kali ada ya seandainya nggak ada gorengan aja juga nggak apa apa”
Zh “sep sep sep”
Agak lama menunggu akhirnya Zh datang juga dengan sebungkus kripik singkongnya dan akupun langsung pulang dengan Zh setelah memberikan kripik itu ke teman security.
Dalam perjalanan pulang aku bertanya pada Zh, “kok lama banget seh, masa disitu aja lamanya minta ampun”, Zh pun bilang “kasus pak”.
Aku “haaa kasus maksudnya”
Zh “ya kasus”
Aku “iya kasus gimana”
Zh “orang aku disuruh sumpah sumpah sama An, ada kale 10 kali”
Aku “ weleh weleh karna apa”
Zh “ya karna tadi itu” (muup yang ini juga tidak dijelaskan karna paling nggak akan ngerti juga.. hehe).
Aku “weh sampai segitunyakah”
Zh “makanya itu”
Aku “ya sudahlah ntar kalau nggak aku yang akan menjelaskan ke An”
Zh “tadi gimana sama lup u”
Aku “ya seperti itu”
Zh “seperti itu gimana”
Aku “ya aku ma lup u ngobrol masalah keluarga, tinggal,yaaaa seperti itulah”
Zh “emmmm”
Karna kecepatan berkendara kami lumayan laju sebentar saja sampailah kami dirumah, dan kami bercanda dengan obrolan obrolan yang kadang konyol.
Malam semakin larut akhirnya Zh berpamitan untuk pulang kerumah
Zh “aku pulang dulu pak”
Aku “halah masih sore juga, ya sudah hati hati” (sekitar jam 12 malam)
Zh “yoo”
Akupun terus masuk rumah dan berbaring dikamar, sekilas terbayang wajah lup u, tapi tak lama kemudian …… gelap dan tak ingat apapun, zzzzzzzzzzzzzzzzzz akupun terlelap………
Dikemudian hari, pertemuan itupun terulang kembali meski sebelumnya kami telah buat rencana untuk itu, ya....kali ini kami adu kebolehan unjuk suara, aku, Lup u, Si, Zh, dan An iseng iseng karaokean. Awalnya kami singgah di NAV, karna penuh aku dan Zh coba ceck ke rumah music hasilnya pun nihil, akhirnya perjalanan kami lanjutkan ke EP centrum, dan setelah para ladies bertanya akhirnya pun dapat juga Room yang kosong,
"woiiii...., masukkk" siapa lagi kalau bukan An yg teriak. kami pun langsung masuk. Aku berfikir dan baru sadar bahwa aku sekarang punya sahabat sahabat wanita yang begitu care, happy and mengerti aku meskipun salah satu diantara mereka ada tersimpan sebuah rasa. Runding punya runding " prabu 2 jam ato 3 jam, 3 jam aj ya". akhirnya deal nyanyi 3 jam, sebuah ruangan dengan design minimalis begitu elegance untuk menumpahkan kepenatan hati. Teriak teriak hura hura ketawa ketiwi sumpah baru ini nyanyi, meski sebelumnya pernah ke NAV tapi aku terus keluar menyendiri, sering juga nyanyi tapi nyanyi sendiri, dirumah, dikamar mandi ( huwa huwa yee ye ye nana na na ) dan ( “gubrakkk ribut sendiri” = dibalik pintu suara ma2 qu terdengar ) sering juga dimarahi, ya begitulah namanya hobby. Waktu bergulir suara suara nyaring terus keluar dari bibir demi bibir tatkala itu berlangsung aku pun berusaha menahan dan menyimpan debaran hatiku, meskipun begitu aku berusaha menampakkan pada sebuah sikap, ya... Sikap perhatian sebuah kasih sayang untuknya dengan harapan ia tau dan merasa sikapku itu. Begitu cepat waktu berjalan hingga 3 jam tak terasa terlampaui, seketika itu pikiranku menyambut dengan sebuah ungkapan “ wehh cepatnya aiii waktu, kaya terasa sekejab sekali seperti hanya dalam mimpi saja”.
“ ayo ayo keluar sudah habis “ lagi lagi suara An terdengar. “Tak tok tek tak tok tek dug dug dug” suara suara kaki kami melangkah meninggalkan Ruangan.
“ini bill nya mas, semuanya dua ratus sekian sekian”, aku pun mengeluarkan dompet untuk mengambil uangnya. “pak de tambahin uangku kurang” bisikku pelan. “ini na kurang berapa”, tit tit tit tit suara kalkulator “ini kembalinya mas, terus mas punya satu jam free dan boleh diambil sampai pada batas tanggal yg dilingkari ini”, ucap si mbak kasir.
“terima kasih mbak”, akhirnya kamipun bergegas keluar menuju tempat parkir.
“sut sut, wsssssssssss sttttttttttt” suara bisik bisik nggak jelas keluar dari mulut An, nggak tau ap yang mereka bicarakn antara An dan Si.
Tak lama kemudian “skkkkkkkkk….” Zh pun ditarik sama An, akupun penasaran “kenapa sih kalian ini”, “wsssssssss……” kenapa sih An, Si ada apa sih”, “nggak??? Tadi itu habisnya berapa kan bilang kita mo patungan aj, kurangkah???”,ucap Si dan akupun menjawab “weleh weleh tenang aja cukup kok, sudah yuk kita pulang” akhirnya kamipun pulang menuju rumah masing masing. Lagi lagi sebuah nafas panjang keluar dari rongga hidungku “aku nggak tahu apakah harus bahagia atau sedih, karna saat bersamanya aku begitu tentram namun setelah tak disampingnya perasaan sunyi itupun datang kembali” begitulah ucap hatiku, “Haaahhhhhhhhhhhh……” kembali terdengar hela nafasku seolah ingin meluapkan semua yang ada, yah…. Yang aku rasakan dalam dada………………..
Hari berganti hari dan waktupun bergulir dengan cepatnya, hingga suatu masa dimana masa itu sebenarnya tidak kami harapkan………..An akan pergi meninggalkan kami……..setumpuk perasaan salah, bimbang, berdosa terhadap sesama sahabat karna kejujuran itu harus aku tutupi demi satu sahabat…………janji dan amanah itu yg membuat aku harus memendam kejujuran itu. Kalo aku boleh bilang “Zh aku minta maaf, terpaksa aku harus diam”…..semua terasa hening…namun heningnya malam tak sehening hati kami. Kesibukan kami sudah barang tentu menjadi hal yg wajar disaat mau melepas kepergian An…………….disisi lain sebuah janji yang masih aku pendam kini terungkap sudah….janji untuk memberikan sebuah bingkisan imoet untuk Lup u,,,,,entah mengapa hati ini ingin memberikan sebuah boneka, namun begitu susah boneka itu hingga kota balikpapanpun tak menyediakannya, sehingga hatipun tergerak untuk mendatangkan dari Jakarta,,,,,boneka itu adalah bingkisan untuk hari ulang tahunnya. Semoga sehat, panjang umur, dan yg pasti imoed s’lalu…….
Malam semakin menuju pada keheningannya, hingga akhirnya kamipun pergi ke pelabuhan untuk perpisahan itu. An bilang padaku “ Prabu aku takut dengan kepergianku ini adalah awal perpisahan kalian semua, mungkin kali ini aku entah esok siapa lagi” aku hanya bisa tersenyum tipis, seraya dalam hatipun bilang “ allah yg tau semua An” meski ada rasa takut yg teramat menyelimuti hatiku.
Bunyi terompet kapalpun berbunyi…….”tottttttt tototttttttttt” perpisahan akhirnya tiba juga……ada rasa haru, sedih, tak ingin kehilangan seorang sahabat yg bagiku sangat berarti, hingga airmatapun ingin ikut dalam keharuan itu namun aku berusaha untuk menghelanya. lambaian tangan2 sendu mengiringi kepergiannya dan tak tau kapan kembali ke kota ini, kota Balikpapan…..aaahhhhhhhhhhh aku jadi ingat lagunya tommy j. pisa yg judulnya dibatas kota………………….malam mulai larut kamipun pulang dengan membawa sisa sisa rasa pilu yang teramat…..” hati hati dhek dijalan “ hanya sepatah kata itu yg bisa aku ucap untuk Lup u tatkala kami berpisah diparkiran untuk menuju kediaman masing2. Seraya aku berdoa “ ya allah meski kami telah berpisah dengan An,,,, kalau boleh aku meminta mohon jangan pisahkan aku dengan wanita yang aku berikan sepatah kata tadi”.
To be continued...........